23 Agustus 2013 0 komentar

Penugasan PK2MU 2013


Penugasan PK2MU 2013


logo pk2mu
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Univeristas (PK2MU)
Rangkaian Acara Jelajah Almamater Brawijaya (RAJA BRAWIJAYA)
“LASKAR 51”
1. Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Univeristas (PK2MU) merupakan bagian dari program Universitas Brawijaya yang di amanahkan secara berkelanjutan oleh Panitia RAJA BRAWIJAYA, yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 – 5 September 2013 danwajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa baru angkatan 2013.
2. Dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas (PK2MU)  peserta akan tebagi kedalam dua kelompok besar yaitu Keraton 1 dan Keraton 2.
3. Keraton 1 terdiri dari tediri dari cluster 1 – 7 pada hari pertama dan cluster 13 –19 pada hari kedua, sedangkan Keraton 2 terdiri dari cluster 8-12 pada hari pertama dan cluster 20 – 24 pada hari kedua. Setiap cluster terdiri dari 625 mahasiswa.
4. Peserta wajib berada serta berkumpul dengan kelompok / cluster nya pada pukul 05.30 WIB di lapangan rektorat Universitas.
5. Pintu masuk hanya memalui gerbang Suhat (Hotel UB) dan gerbang Veteran (FK).
6. Pakaian dan atribut peserta
a. Mahasiswa Baru ( MABA ) Laki – Laki :
1) Kemeja putih polos lengan panjang (tidak boleh ketat)
2) Celana panjang kain warna putih polos
3) Berdasi UB dan memakai ikat pinggang warna hitam
4) Sepatu pantofel warna hitam berkaus kaki putih 10 cm diatas mata kaki.
5) Membawa topi dan almamater UB
6) Memakai tas ransel dominan warna hitam dan nametag (lihat di lampiran)
7) Kerapian:
- Rambut tidak boleh dicat / diwarnai
- Rambut rapi dengan ukuran MAKSIMAL (4cm bagian depan, 3cm Samping Kanan / Kiri , 3 cm bagian belakang.)
b. Mahasiswa Baru ( MABA) Perempuan :
1) Kemeja putih polos lengan panjang (tidak boleh ketat)
2) Bawahan rok panjang kain warna putih polos (rampel/wiru atau rok bentuk “A” dan tidak ketat)
3) Berdasi UB dan memakai ikat pinggang warna hitam
4) Sepatu pantofel warna hitam berkaus kaki putih 10 cm diatas mata kaki
5) Membawa topi dan almamater UB
6) Memakai tas ransel dominan warna hitam gantungan tas dan nametag (lihat di lampiran)
7) Kerapian
- Rambut tidak boleh dicat / diwarnai
- Bagi yang berkerudung, kerudung dihias dengan pita berwarna biru UB
- Bagi yang tidak berkerudung, rambut dikuncir 1, dengan pita berwarna biru UB
- Bagi yang berkerudung, kerudung kain warna putih polos
- Bagi wanita yang berhalangan, memakai pita warna merah ditempel di kantong baju/kerudung bagian depan sebelah kiri.
7. Barang bawaan semua peserta:
1) Membawa nametag sesuai ketentuan (lihat di lampiran)
2) Membawa gantungan sesuai ketentuan (lihat di lampiran)
3) Membawa kartu nama peserta OPEN HOUSE (lihat di lampiran)
4) Membawa Air Mineral Ukuran 1.5 Liter dengan Merk “LASKAR 51”
5) Membawa 1 bungkus Roti ukuran sedang, dengan Merk “LASKAR 51”
6) Membawa 1kotak susu cair 250 ml, dengan Merk “LASKAR 51”
7) Membawa 1 botol air mineral 600 ml, dengan Merk “LASKAR 51”
8) Membawa sandal Jepit. (bebas)
9) Membawa 1 kantong kresek besar warna hitam;
10) Membawa 3 lembar Koran;
11) Membawa alat ibadah;
12) Membawa alat tulis
a) Buku tulis dengan tebal 38 halaman, bersampul batik bermotif bebas (lihat di lampiran);
b) Pulpen warna biru, dengan Merk “LASKAR 51”
13) Membawa obat-obatan pribadi;
Pemberian Merk “LASKAR 51” menggunakan kertas asturo berwarna Biru UB dengan tulisan tinta warna hitam.
8. Tugas MABA
1) Menulis Visi dan Misi Universitas Brawijaya (1 halaman di folio bergaris)
2) Menulis dan menghafalkan MARS dan HYMNE Universitas Brawijaya (masing-masing 1 halaman di folio bergaris)
3) Membuat gambar struktur organisasi Pimpinan Universitas Brawijaya (1 halaman folio bergaris)
4) Menggambar peta/denah Universitas Brawijaya, dengan diberikan keterangan/simbol (kertas gambar ukuran A3)
5) Menulis essay mengapa saya memilih Universitas Brawijaya (1 halaman di folio bergaris)
6) Menulis Fakultas yang ada di UB dan menuliskan PROFIL FAKULTAS yang dipilih (1 halaman folio bergaris)
7) Menulis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UB (1 halaman folio bergaris)
8) Membuat essay kritikan terhadap pemimpin bangsa, dilihat dari aspek moralitas dan religiusitas dan dikaitkan dengan peran mahasiswa (iron stock, social control, agent of change) (2 halaman folio bergaris)
9) Menulis dan menghafalkakan lagu dengan judul TOTALITAS PERJUANGAN (1 halaman folio bergaris)
10) Menulis essay mengapa harus menjadi enterpreneur yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat (2 halaman folio bergaris)
11) Menulis biografi wirausahawan muda berprestasi Indonesia (1 halaman folio bergaris)
Catatan:
1. Tugas maba dikumpulkan menjadi satu file dimasukkan dalam map plastik bening warna biru, dibagian depan map diberikan keterangan no cluster, nama, fakultas dan jurusan, dan nomor telepon. (lihat di lampiran)
2. Semua tugas tulis tangan ditulis menggunakan tinta berwarna biru
3. Essay terbaik akan ditampilkan di web EM UB.
4. Mahasiswa baru yang telah sampai di Universitas Brawijaya langsung berkumpul di lapangan rektorat dan berbaris di cluster masing – masing yang telah di tentukan, Tanpa berkumpul terlebih dahulu di fakultas masing masing.
5. Batas akhir pengantaran atau penggunaan kendaraan pribadi ada di depan dua gerbang utama masuk UB yaitu suhat dan veteran.
6. Memasuki wilayah UB name tag peserta harus sudah di pakai
7. Seluruh atribut dan kelengkapan diberi identitas. (kehilangan barang dsb bukan tanggung jawab pihak Universitas ataupun panitia).
8. Dilarang membawa barang-barang berharga.
INFORMASI Lebih Lanjut :
Website : www.selma.ub.ac.id dan www.em.ub.ac.id
Halaman lampiran serta kelengkapannya bisa di download di adf.ly/SkpKi 
0 komentar

New Life & New Experience

Assalamu'alaikum :)
Alhamdulillah. Jutaan kalimat syukur tak cukup rasanya dengan apa yang terjadi di hidup saya  kini. Ada banyak hal mengejutkan yang terjadi dalam tempo kurang 1 bulan ini. Dan sejak pengumuman hasil SNMPTN yang menyatakan saya belum lulus, banyak terjadi perubahan besar. Mulai dari ikut tes bimbel gratis indahkiat dan Alhamdulillah lulus. Dan selama 3 minggu di QR Pekanbaru,banyak pengalaman unik. Mulai dari ketemu kawan-kawan dari daerah lain, kawan 1 kamar yang super-duper berisik,jail,dll.. Ini beberapa foto selama bimbel intensif di QR. :D

  


Dan sebenarnya di papan tulis ada tulisan impian-impian kami.. tapi gambar kurang jelas.. :D 

Bimbel kurang lebih 3 minggu. Di kamar tuh yang mau belajar yaa belajar. Yang nggak yaa nggak.. Dan usaha kami itu ditentukan tgl 8 Juli. Sebenarnya saya udah nggak minat buat buka hasil sbmptn tuh.. Karna Alhamdulillah saya udah diterima di Poltekkes Kemenkes Padang jurusan D3 Keperawatan. Dan semua kawan-kawan nggak ada yang nyangka kalo saya ikjut tes itu dan dinyatakan lulus. Abisnya sejauh ini nggak pernah terbayang untuk ngambil jurusan di bidang kesehatan. 

Tapi,karna penasaran dan kawan udah sibuk sms dari siang tadi nanyain lulus apa nggak. Tambah lagi sohib Dila YR keterima di Teknik Ligkungan UNAND. Dan makin penasaran lah, tapi rasanya pas mau buka situs sbmptn.or.id tuh antara niat dan nggak. Abisnya takut kecewa lagi persis kayak SNMPTN kemarin. Dan ternyata............ 


Alhamdulillah Lulus di pilihan pertama UNIVERSITAS BRAWIJAYA-PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA..  
Dan disinilah saya sekarang di kota Apel.:)




Alhamdulillahhirabbil'alamin 

  DAN JANGAN LUPA ! 




30 Mei 2013 0 komentar

Berjuang Lagi Hani !!! (^-^)9

Assalamu'alaikum readers.....
Kelulusan yang tertunda. Mungkin itu kata-kata penghibur bagi kami yang belum lulus di SNMPTN 2013 ini.    Agak menyakitkan memang, tapi semua orang telah memiliki jalan masing-masing. Dan mungkin saya dari beribu orang yang belum menemukan jalan saya sendiri. Dari 320 siswa di SMAN 1 TUALANG  ada sekitar 82 kawan saya yang lulus di beberapa universitas ternama di Indonesia. 9 orang di UGM,beberapa lagi di UNDIP,UB,UNSRI,UM,ITS,UNAND,UNP,UNIB,UR,UNSYIAH,UNIMED,UNMAL,UIN-SUSKA,dan lainnya... :a:

Dan sahabat saya Yeti Rafita Sari lulus di FMIPA FISIKA UGM, menyusul sahabat (:Himitsu) Darmayemi Putri yang juga di UGM jurusan Gizi dan Kesehatan. Juga Sri Wahyuni yang lulus di Agroekoteknologi di UNAND.. Waaa..agak miris rasanya kawan udah nanya gimana daftar ulang? Tiket pesawat ke Jogja yang murah tahu gak ? :a:

Dan sekarang saya lagi nunggu hasil PBUD UIN SUSKA jurusan FKIP MTK, dan nunggu hasil tes bimbel INDAH KIAT, dan persiapan SBMPTN,juga persiapan PBUD SIAK ,UPI jurusan ilmu perpustakaan  Dan semoga di antara usaha semua itu, ada yang lulus. Amiiiiiin :h:

O,ya diantara Himitsu, saya dan Dila yang harus mengikuti SBMPTN. Mungkin perjuangan kita  harus lebih lagi Dil :) Dan jalan kita lebih panjang di banding mereka. Semoga kita mendapatkan yang terbaik :c:

Dan walaupun telah terkhianati oleh UB,dan SBMPTN kali ini saya yang bodoh masih tetap memilih Ub lagi. Dan ini jurusan yang saya ambil di SBMPTN tanggal 18-19 Juni nanti:
1. UB - PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
2. UNP - PENDIDIKAN MATEMATIKA
3. UIN SUSKA - PENDIDIKAN MATEMATIKA

Kita sedang berusaha dan Allah SWT yang menentukan. :)
KEEP FIGHTING HANI ! GANBATTE HANI & DILA :) :h: 







25 Mei 2013 0 komentar

Kutipan Novel : TERE LIYE - Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah ^^

Assalamu'alaikum readers... :)
Hehe... Gua udah lulus guys ^_^... Dan ini hari pertama jadi alumni smansa Tualang. Tapi, nilai UN belum tahu dan pengumuman SNMPTN belum keluar.. Jadi,, sambil menunggu hasil SNMPTN saya mau posting kutipan novelnya Bang Tere Liye...

Saya tahu novel-novelnya  Tere Liye  udah lama, tapi baru baca pertama kalinya kemarin-kemarin ni. Dan ternyata novel Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah ini ada di perpustakaan Indah Kiat. Waaaa.. Seneng banget,abisnya ini pertama kalinya baca novel Tere Liye. Dari covernya udah suka. Dan liat tebal bukunya makin cling banget ni mata liatnya :D. Abisnya saya suka novel yang tebal-tebal.. Tambah lagi di FB nge-like page nya bg Darwis Tere Liye ini,dan setiap status nya itu ,dahsyat banget.. :)

Dibanding novel-novel lain yang pernah saya baca, novel ini seperti sebuah cerita perjalanan atau petualangan buat saya. Karena sayang rasanya melewatkan tiap-tiap kalimatnya yang luar biasa  itu. Dari cerita yang saling berangkai satu sama lain,dan membawa kita ke perasaan senang, penasaran,emosi yang naik turun,putus asa,kecewa, kalut,dan sebagainya . Dan saya suka banget sama petuah-petuahnya Pak Tua yang mengajarkan tentang kehidupan :)

Dan inilah beberapa Quote yang saya ambil dari novel ini :

 “Sejatinya rasa suka tidak perlu diumbar,ditulis apalagi kau pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya,jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya untuk menyugesti ,bertanya pada diri sendiri,apa memang sesuka itu... ”  -428- 


 ““Kalian tahu, cinta sejati laksana sungai besar. Mengalir terus ke hilir tidak pernah berhenti, semakin lama semakin besar sungainya, karena semakin lama semakin banyak anak sungai perasaan yang bertemu.Cinta sejati adalah perjalanan.Cinta sejati tidak pernah memiliki ujung,tujuan,apalagi hanya sekedar muara. 
Air di laut akan menguap,menjadi hujan turun di gunung-gunung tinggi,kembali menjadi ribuan anak sungai perasaan , lantas menyatu menjadi Kapuas. Itu siklus tak pernah berhenti ,begitu pula cinta.
Nah,siklus sungai Kapuas ini jauh lebih abadi dibanding cinta gombal manusia. Beribu tahun tetap ada disini,meski airnya semakin keruh. Sedangkan cinta gombal kita? Jangan bilang kematian ,bahkan jarak dan waktu sudah bisa memutusnya . ”-Pak Tua- -168-


 “Kau tahu jumlah penduduk bumi saat ini? Tujuh miliar, Borno. Lantas, coba kau bayangkan, setiap hari ada berapa orang yang jatuh cinta dan patah hati? Menurut orang tua ini, setidaknya setiap detik ada tiga orang yang jatuh cinta, tiga orang pula yang patah hati. Dengan demikian, satu jam berarti ada sepuluh ribu, satu hari berarti dua ratus ribu pasangan yang jatuh cinta dan patah hati. Bukan main, Borno. Karena kau bisa jatuh hati serta patah hati berkali-kali, tidak macam mati atau lahir yang cuma sekali seumur hidup, jangan-jangan angkanya lebih banyak lagi. Jangan-jangan setiap hari ada seperempat juta manusia yang jatuh cinta sekaligus patah hati. Kaubayangkan, banyak sekali. Ramai sudah langit-langit bumi dengan kalimat ‘aku cinta kau’ atau ‘aku sayang kau’ atau sebaliknya ‘cukup sampai di sini, kita berpisah’. Seperti empat juta manusia setiap hari, Borno. Bayangkan.” -Pak Tua-


 “Kau bolak-balik saja sedikit hati kau. Sedikit saja, dari rasa dipaksa menjadi sukarela, dari rasa terhina menjadi dibutuhkan, dari rasa disuruh-suruh menjadi penerimaan. Seketika, wajah kau tak kusut lagi. Dijamin berhasil.” -Pak Tua-


 “Kalian tahu, cinta itu beda-beda tipis dengan musik yang indah. Ya, cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti.” “Walaupun musik usai, hatimu ‘kan slalu menari” -Pak Tua-


“Kau tahu, Andi, dari begitu banyak kalimat bijak tentang cinta yang kaucatat berbulan-bulan ini, untuk orang seperti kau, cukup camkan saja kalimat yang satu ini, sisanya lupakan. Camkan cinta adalah perbuatan. Nah, dengan demikian, ingat baik-baik, kau selalu bisa memberi tanpa sedikit pun rasa cinta, Andi. Tetapi kau tidak akan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi.” -Pak Tua-


“Kau tahu, Borno, untuk orang setua kami, boleh jadi pertemuan tadi adalah pertemuan terakhir . Besok lusa, yang terdengar kabar adalah kepergian untuk selamanya.” -Pak Tua-


“Cinta sejati selalu menemukan jalan, Borno. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.” -Pak Tua-


“Nah, akhirnya kau bertanya, Borno. Banyak orang yang kadang lupa bertanya muasal uang kalau dia terlanjur menikmatinya. Anak lupa bertanya kepada bapak, istri lupa bertanya kepada suami. Tenang, Borno, semua halal. Kau jangan meremehkan orang tua ini. Mentang-mentang rumahnya kayu, bajunya lusuh, berarti dia miskin papa. Enak saja. Anggap saja orang tua ini pandai menabung saat masih muda. Jadi masa tuanya tidak perlu bergantung pada siapapun, apalagi sampai terlantar dan terhina.”  -Pak Tua-


“Kau lupa, Borno. Kalau hati kau sedang banyak pikiran, gelisah, kau selalu punya teman dekat. Mereka bisa jadi penghiburan, bukan malah sebaliknya kau abaikan. Nah, itulah tips terhebatnya. Habiskan masa-masa sulit kau dengan teman terbaik, maka semua akan terasa lebih ringan.” -Pak Tua-


“Camkan ini, anakku. Ketika situasi memburuk, ketika semua terasa berat dan membebani, jangan pernah merusak diri sendiri. Orang tua ini tahu persis. Boleh jadi ketika seseorang yang kita sayangi pergi, maka separuh hati kita seolah tercabik ikut pergi. Kautanyakan pada ibu kau, itulah yang dia rasakan saat bapak kau dibelah dadanya, diambil jantungnya dan pergi selamanya. Tapi kau masih memiliki separuh hati yang tersisa, bukan? Maka jangan ikut merusaknya pula. Itulah yang kau punya sekarang.” -Pak Tua- 


“Sudahlah, mari kita habiskan teh saja, Borno. Urusan perasaan bisa menunggu kapan-kapan, tapi urusan teh, tidak bisa. Sebentar lagi dingin, terlanjur tidak nikmat. Kau tahu, terkadang orang-orang bernasib sama seperti kau ini bahkan tidak mengerti kalimatku tadi.” -Pak Tua-


“Tentu ada, Borno. Tentu ada. Tapi aku akan membiarkan kau sendiri yang akan menulis cerita hebat itu. Untuk orang-orang seperti kau, yang jujur atas kehidupan, bekerja keras, dan sederhana, maka definisi cinta sejati akan mengambil bentuk yang amat berbeda, amat menakjubkan.” -Pak Tua-


“Separuh hatiku kuyu mengakui, bagaimana aku mengusirnya jauh-jauh? Perasaan itu mekar begitu saja di hati, tidak kusemai bibitnya.” -Borno- 


“Aku bukan seperti Pak Tua yang bijak. Aku juga tidak seperti almarhum Bapak yang pahit getir di akhir hidupnya tetap memiliki kebaikan. Aku sekadar Borno, anak muda usia dua puluh dua, tidak berpendidikan tinggi, hanya pengemudi sepit. Apa lagi yang bisa kupikirkan selain sedih, ragu-ragu, bingung, dan entahlah. Kejadian mengantar Mei tadi mempengaruhiku banyak. Membuatku berpikir ulang, menata hati, hingga lelah, lalu jatuh tertidur.” -Borno-


“Pak Tua selalu benar. Kalaupun dia keliru, atau kenyataannya berbeda dari yang dia tebak, itu biasanya karena kenyataan itu datang terlambat.”


“Aku punya banyak rencana, Pak Tua. Bukankah Pak Tua sendiri yang pernah bilang, terkadang dalam banyak keterbatasan, kita harus bersabar menunggu rencana terbaik datang, sambil terus melakukan apa yang bisa dilakukan?” -Borno-


“Ibu, usiaku dua puluh dua, selama ini tidak ada yang mengajariku tentang perasaan-perasaan, tentang salah paham, tentang kecemasan, tentang bercakap dengan seseorang yang kaukagumi. Tapi sore ini, meski dengan menyisakan banyak pertanyaan, aku tahu, ada momen penting dalam hidup kita ketika kau merasa ada sesuatu yang terjadi di hati. Sesuatu yang tidak pernah bisa dijelaskan. Sayangnya, sore itu juga menjadi sore perpisahanku, persis ketika perasaan itu mulai muncul kecambahnya.” -Borno- 


“Amboi, kalian tahu? Rasa sedih melihat teman baik menangis ternyata bisa berubah menjadi semangat menggebu tiada tara. Rasa pilu melihat teman baik teraniaya, bahkan konon bisa mengubah seorang pengecut menjadi panglima perang.” -Borno-


“Aku berjanji akan selalu mencintai kau, Mei. Bahkan, walau aku telah membaca surat dalam angpau merah itu ribuan kali, tahu masa lalu yang menyakitkan, itu tidak akan mengubah apapun.” -Borno- 


 “Minggu-minggu terakhir ini membingungkan. Bahkan sebenarnya, sejak pertama kali kita bertemu di atas sepit, semua sudah rumit.” -Mei-


“Berjanjilahm Abang, hingga hari itu tiba, baik atau buruk akhirnya, sesuai atau tidak sesuai dengan harapan, Abang Borno akan terus melanjutkan hari-hari, terus menjadi bujang dengan hati paling lurus di sepanjang tepian Kapuas.” -Mei-


“Jangan sekali-kali kaubiarkan prasangka jelak, negatif, buruk, apalah namanya itu muncul di hati kau. Dalam urusan ini, selalulah berprasangka positif. Selalulah berharap yang terbaik. Karena dengan berprasangka baik saja, hati kau masih ketar-ketir memendam duga, menyusun harap, apalagi dengan prasangka negatif, tambah kusut lagi perasaan kau. Aku tahu kau kecewa, Borno, tetapi jangan biarkan terlalu. Aku tahu kau sedih, tapi jangan biarkan menganga dalam. Esok lusa boleh jadi ada penjelasan yang lebih baik. Bersabarlah, kau paham?” 

~ o ~ 


sumber gambar : renijudhanto.blogspot.com
16 Maret 2013 0 komentar

Saya telah memilih :)

Assalamu'alaikum semua :)

Hai.. Saya udah milih jurusan tanggal 20 Februari lalu. Dan jurusan yang saya ambil adalah :
1. Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) UB
2. Teknologi Pangan UB
3. Pendidikan Matematika UIN SUSKA
4. Sistem Informasi UIN SUSKA

Mudah-mudahan di antara ke -4 jurusan itu ada yang lulus.. Amiiin :) Biar nggak repot-repot ikut SBMPTN. Dan di antara semua itu saya nggak ada memilih arsitektur. Saya benar-benar membuang jauh-jauh keinginan saya akan jurusan itu. Dan semoga saya bisa ikhlas menerima hasilnya saat 28 Mei nanti.. Amiiin :)
17 Februari 2013 0 komentar

Saya,cita-cita dan Penyesalan :')

Assalamu'alaikum ^^
Hai semuaa... Udah lama kayaknya saya nggak nge-post cerita saya disini. Abisnya kan udah kelas 3. Waktu abis buat belajar,ikut TO,dll.. Jadinya gak sempet nulis,padahal ada banyak banget tuh yang mau diceritain disini.

O...Ya... kali ini saya lagi galau banget. Galau depresi tingkat dewa kayaknya.. -__- Tau kenapa ? Yaaaaa.. Sebentar lagi kan saya akan memasuki dunia perkuliahan,dunia yang akan menentukan hidup saya kedepannya,yang akan menentukan ke arah mana tujuan hidup saya, Dan yang membuat saya galau teramat sangat ini karena jurusan yang akan saya pilih di minggu ini. Dan jurusan inilah yang akan menentukan kehidupan saya untuk 4 tahun kedepannya. Saya nggak mau salah pilih, karna kalau nggak ikhlas dengan jururan yang saya ambil,dan melakukannya dengan terpaksa. Tentu ilmu yang didapat terpaksa juga,dan tidak ada hasil yang bisa saya aplikasikan ke masyarakat nantinya. Karna tujuan semua orang melanjutkan pendidikannya itu bukan hanya untuk meraih gelar kan? Tapi untuk mendapatlan ilmu setinggi-tingginya dan diterapkan di kehidupan sekitar kita,untuk menanggulangi orang-orang yang tidak punya tujuan dan semangat hidup,tingkat pengangguran yang sangat banyak di sekitar kita.

Dan saya nggak mau itu terjadi pada diri saya. dan ada beberapa jurusan yang ingin saya ambil di snmptn tahun ini.  Dan jurusan yang sangat mendominasi di otak saya,yang mengacaukan hidup saya dengan bayangan-bayangannya adalaaaaaaaaaaaah...........
ARSITEKTUR 
Ini impian saya dari kecil. Dulu waktu kecil kalo ada orang yang nanya "Hani cita-citanya mau jadi apa?" Pasti jawabnya arsitek. Dan sewaktu SMP cita-cita saya masih tetap itu,yakni Arsitek. Tidak berganti seperti teman-teman saya yang lain yang kebanyakan tertarik untuk menjadi dokter. Dan saat SMA saya mulai mengerti dan paham dengan jelas mengenai arsitektur ini, prosesnya yang sangat sulit,dan dengan nilai-nilai saya di semester awal SMA yang sangat pas-pasan,membuat saya mengubur dalam-dalam dan membuangnya jauh-jauh. Karna itu nggak mungkin saya raih. Sangat teramat terlampau jauh impian saya utuk memasuki dunia arsitektur itu sepertinya... Dan saya menyesal sekarang,karna 3 tahun kurang masa-masa saya di SMA saya sia-siakan begitu saja. Sedari awal masuk SMA saya sudah kalah,dan salah . Karna saya tidak mempunyai target untuk meraih cita-cita saya tersebut. Tidak seperti orang kebanyakan  yang harusnya pada awal SMA dia sudah membuat target, saya harus giat ,rajin,untuk meraih cita-cita saya. Sedangkan saya,nilai-nilai saya di semester  1 SMA sangat pas-pasan terutama di fisika. Padahal kalau masu masuk jurusan arsitektur itu kan diperlukan konsep fisika dan hitung-hitungan matematikanya yang mantap.

Dan sekarang nggak ada yang bisa saya lakukan,selain mengejar ketertinggalan pelajaran yang sayan abaikan di kelas X dan XII lalu dalam waktu kurang dari 60 hari. Saya tidak tahu apakahj saya mampu untuk meraihnya.

Sekarang yang saya bisa lakukan belajar belajar belajar, buang rasa malas jauh-jauh,perbanyak doa dan sholat malam . Serta support dari keluarga,sahabat dan teman-teman saya.

Semoga mulaihari ini dan 58 hari kedepannya. Saya memiliki semangat dan motivasi dari dalam diri yang sangat luar biasa untuk mengejar ketertinggalan saya. Untuk meraih cita-cita saya. Untuk mereka yakni : Kedua orangtua saya sangat teramat luar biasa mendidik saya, yang tidak pernah marah. Untuk Ayah yang hanya sedikit berbicara,dan tidak berkomentar mengenai jurusan yang akan saya pilih, Ia hanya menyarankan " Pilih jurusan yang bisa mengembangkan bakat dan minat Hani di mana. Dan jangan pernah memikirkan prospek kerja ke depan. Karna kalau kita ikhlas,giat dan tekun. pekerjaan lah yang akan mendatangi kita. Untuk Ibu yang selalu membangunkan saya untuk belajar di pagi hari dan banyak hal yang tidak mampu saya katakan.

Dan..... Semoga Hani bisa membahagiakan Ibu dan Ayah,Asti,Fakhri suatu hari kelak... Amiiin.
KEEP SPIRIT HANI... GANBATTE ! MAN JADDA WAJADA ! MAN SHABARA ZHAFIRA. :)


 
;