17 Februari 2013 0 komentar

Saya,cita-cita dan Penyesalan :')

Assalamu'alaikum ^^
Hai semuaa... Udah lama kayaknya saya nggak nge-post cerita saya disini. Abisnya kan udah kelas 3. Waktu abis buat belajar,ikut TO,dll.. Jadinya gak sempet nulis,padahal ada banyak banget tuh yang mau diceritain disini.

O...Ya... kali ini saya lagi galau banget. Galau depresi tingkat dewa kayaknya.. -__- Tau kenapa ? Yaaaaa.. Sebentar lagi kan saya akan memasuki dunia perkuliahan,dunia yang akan menentukan hidup saya kedepannya,yang akan menentukan ke arah mana tujuan hidup saya, Dan yang membuat saya galau teramat sangat ini karena jurusan yang akan saya pilih di minggu ini. Dan jurusan inilah yang akan menentukan kehidupan saya untuk 4 tahun kedepannya. Saya nggak mau salah pilih, karna kalau nggak ikhlas dengan jururan yang saya ambil,dan melakukannya dengan terpaksa. Tentu ilmu yang didapat terpaksa juga,dan tidak ada hasil yang bisa saya aplikasikan ke masyarakat nantinya. Karna tujuan semua orang melanjutkan pendidikannya itu bukan hanya untuk meraih gelar kan? Tapi untuk mendapatlan ilmu setinggi-tingginya dan diterapkan di kehidupan sekitar kita,untuk menanggulangi orang-orang yang tidak punya tujuan dan semangat hidup,tingkat pengangguran yang sangat banyak di sekitar kita.

Dan saya nggak mau itu terjadi pada diri saya. dan ada beberapa jurusan yang ingin saya ambil di snmptn tahun ini.  Dan jurusan yang sangat mendominasi di otak saya,yang mengacaukan hidup saya dengan bayangan-bayangannya adalaaaaaaaaaaaah...........
ARSITEKTUR 
Ini impian saya dari kecil. Dulu waktu kecil kalo ada orang yang nanya "Hani cita-citanya mau jadi apa?" Pasti jawabnya arsitek. Dan sewaktu SMP cita-cita saya masih tetap itu,yakni Arsitek. Tidak berganti seperti teman-teman saya yang lain yang kebanyakan tertarik untuk menjadi dokter. Dan saat SMA saya mulai mengerti dan paham dengan jelas mengenai arsitektur ini, prosesnya yang sangat sulit,dan dengan nilai-nilai saya di semester awal SMA yang sangat pas-pasan,membuat saya mengubur dalam-dalam dan membuangnya jauh-jauh. Karna itu nggak mungkin saya raih. Sangat teramat terlampau jauh impian saya utuk memasuki dunia arsitektur itu sepertinya... Dan saya menyesal sekarang,karna 3 tahun kurang masa-masa saya di SMA saya sia-siakan begitu saja. Sedari awal masuk SMA saya sudah kalah,dan salah . Karna saya tidak mempunyai target untuk meraih cita-cita saya tersebut. Tidak seperti orang kebanyakan  yang harusnya pada awal SMA dia sudah membuat target, saya harus giat ,rajin,untuk meraih cita-cita saya. Sedangkan saya,nilai-nilai saya di semester  1 SMA sangat pas-pasan terutama di fisika. Padahal kalau masu masuk jurusan arsitektur itu kan diperlukan konsep fisika dan hitung-hitungan matematikanya yang mantap.

Dan sekarang nggak ada yang bisa saya lakukan,selain mengejar ketertinggalan pelajaran yang sayan abaikan di kelas X dan XII lalu dalam waktu kurang dari 60 hari. Saya tidak tahu apakahj saya mampu untuk meraihnya.

Sekarang yang saya bisa lakukan belajar belajar belajar, buang rasa malas jauh-jauh,perbanyak doa dan sholat malam . Serta support dari keluarga,sahabat dan teman-teman saya.

Semoga mulaihari ini dan 58 hari kedepannya. Saya memiliki semangat dan motivasi dari dalam diri yang sangat luar biasa untuk mengejar ketertinggalan saya. Untuk meraih cita-cita saya. Untuk mereka yakni : Kedua orangtua saya sangat teramat luar biasa mendidik saya, yang tidak pernah marah. Untuk Ayah yang hanya sedikit berbicara,dan tidak berkomentar mengenai jurusan yang akan saya pilih, Ia hanya menyarankan " Pilih jurusan yang bisa mengembangkan bakat dan minat Hani di mana. Dan jangan pernah memikirkan prospek kerja ke depan. Karna kalau kita ikhlas,giat dan tekun. pekerjaan lah yang akan mendatangi kita. Untuk Ibu yang selalu membangunkan saya untuk belajar di pagi hari dan banyak hal yang tidak mampu saya katakan.

Dan..... Semoga Hani bisa membahagiakan Ibu dan Ayah,Asti,Fakhri suatu hari kelak... Amiiin.
KEEP SPIRIT HANI... GANBATTE ! MAN JADDA WAJADA ! MAN SHABARA ZHAFIRA. :)


 
;