Hampir dua minggu yaa. Kamu gimana
kabarnya? Sehat kan?
Aku selalu menghitung dan
mengingat-ingat kapan terakhir kita ketemu, kapan terakhir kita ngobrol? Mungkin ngobrol bukan kata yang tepat yaa, tapi kapan terakhir kita saling sapa.
Kita tidak pernah terlibat obrolan yang menyenangkan dan tidak ada interaksi
selain sapa atau nanyain tugas, hanya sebatas itu.
Hampir dua minggu yaa. Kamu
ngitungin nggak? Hahaha J
Tidak
melihatmu dalam waktu yang cukup lama cukup membuatku merasakan merindu. Hanya
dengan melihatmu ada dan terlihat baik-baik saja itu sudah cukup, tak perlu dengan kata.
Benar apa kata orang-orang..
“Apa yang paling menyenangkan
dari rindu?
Berharap temu tapi kadang aku
takut untuk bertemu. Takut setelahnya pertemuan selesai aku akan kembali pada
rutinitas yang sama. Menungu ujung siklus dimana kita bisa melakukan temu.
Kamu tahu apa yang menarik dari
rindu? Ialah fakta bahwa ia terletak pada lobus yang berdampingan dengan cinta.
Jadi kalau aku merindu temu. Aku sedang mencintaimu saat itu” –NN
Untuk kamu yang sedang patah hati dan galau yang entah oleh karena siapa.
Semudah itukah kamu berterus terang dengan semuanya? Tak tahukah kamu aku yang galau karna itu. Kamu galau karena dia, aku galau karena kamu... dan berlanjut entah sampai kapan. Hahaha :D